Selasa, 22 September 2015

Makalah Cloud Computing

Cloud Computing









Nama                        : Mia Choiriah Alfiyah
Kelas                        : XII.1
Tugas                       : CISCO (Makalah Cloud Computing)





Cloud Computing

1.      Pengertian Cloud Computing
Cloud computing (komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasisi internet (‘awan’). Cloud (awan) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Cloud (awan) dalam Cloud Computing  juga merpakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.Ia adalah suatu metoda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengakses lewat internet (“di dalam awan”) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud Computing adalah suatu  paradigma dimana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.”
Cloud Computing adalah suatu konsep umum yang mencangkup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Cloud Computing saat ini merupajan tren teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

2.    Metoda atau Cara Kerja Cloud Computing
Berikut cara kerja penyimpanan data dan relikasi data pada pemanfaatan teknologi Cloud Computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan instalasi oprating system pada satu aplikasi. Jaringan komputer yang membentuk Cloud (internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semua aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses Cloud (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada (geolocation). Domain Name Server (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan  yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server. Webservers menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik,uploud dan lain-lain). Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers atauu diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server atau file server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui. Data di beberapa server disinkronisasikan diseluruh dunia untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data.
Web service telah memberikan mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal ini membuat service-oriented architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari SOA adalah untuk mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan protocol-independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat lunak yang dikemas sebagai “layanan” yang terdefinisi dengan baik, modul mandiri yang menyediakan fungsionalitas bisnis standard an konteks jasa lainnya. Kematangan web service telah memungkinkan penciptaan layanan yang kuat dan dapat diakses berdasarkan permintaan, dengan cara yang seragam.


3.    Manfaat Cloud Computing
Dari penjelasan tentang Cloud Computing diatas, ada banyak manfaat yang bisa kta ambil dari Cloud Computing, yaitu:
·           Skalabilitas, yaitu dengan Cloud Computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing.
·           Fleksibilitas lebih baik, yaitu Cloud Computing menawarkan fleksibilitas yang lebih baik dari system komputer sebelumya.
·           Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
·           Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanannya oleh penyedia layanan Cloud Computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
·           Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkannya lewat penyedia layanan Cloud Computing.
·           Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di Cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak.

4.    Software yang bisa digunakan pada Cloud Computing
Software yang bisa dijalankan dalam system Cloud Computing meliputi semua software yang ada saat ini. Word Processing, Image  editor, Spreadsheet, Media Player, dan jenis software lain yang sudah ada padanannya di aplikasi desktop.
Layanan Komputasi Awan:
·           Infrastructure as a service (IaaS)
Infrastructure as a service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal system operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan.
Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hamper penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.
·           Platform as a Service (PaaS)
Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat system operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini.
Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.
·           Software as a Service (SaaS)
Software as a Sevice adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media social adalah twitter, facebook dan google+.
Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat client Cloud Computing yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.




5.    Contoh Cloud Computing
Dropbox
Merupakan layanan yang paling banyak digunakan karena sangat mudah digunakan. Dropbox tidak punya batas maksimum untuk menyimpan data. Akan tetapi semakin banyak data yang dimasukkan, akan semakin lama pula proses uploading data tersebut.
Dropbox merupakan salah satu dari sekian banyak layanan Cloud Computing yang dapat diakses di berbagai platform seperti iOS, Blackberry, Android, Kindle Fire, Mac Windows, Linux (Fedora, Debian, Ubuntu, dll). Aplikasi Dropbox yang ada di desktop dan mobile dapat digunakan dengan sangat lancer, berbeda dengan Dropbox versi web yang tidak terlalu dapat digunakan dengan baik dan lancar.
Google Drive
Google Drive adalah layana penyimpanan online yang dimiliki Google. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian storage. Penyimpanan file di Google Drive memudahkan pemilik file mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. Flie tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.

Windows Azure
Windows Azure adalah system oprasi berbasis komputasi awan, dibuat oleh Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global dari Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam bahasa dan alat pemograman.

    SugarSync
Sugarsync merupakan tempat penyimpanan yang aman untuk berbagai jenis file seperti dokumen, foto, musik, dan video. Selain untuk menyimpan data, Sugarsync dapat digunakan untuk mengakses, melakukan sinkronasi, dan berbagi file ke sesame pengguna. Kelebihan dari layanan Cloud Computing ini adalah pada saat ingin mensinkronisasikan folder, caranya sangatlah praktis. Hanya cukup dengan men-drag dan men-drop folder anda, maka data tersebut akan disinkronisasikan secara langsung. Kekurangannya ialah Sugar Sync hanya dapat mencari file melalui metadata, tidak dapat melalui isi file tersebut.
One Drive
One Drive ini merupakan keluaran dari produk Microsoft. Kelebihan layanan ini adalah sudah terkombinasi dengan program Microsoft Office seperti Excel, Word, dan Power Point. Dengan menggunakan Office 365 dapat membuka dan mengedit dokumen yang ada di dalam One Drive dan dapat mengeditnya bersama-sama dengan teman yang menggunakan PC/Laptop yang berbeda. Ditambah lagi dapat melihat langusung perubahan dokumen yang teman sedang gunakan.

6.    Keunggulan dan kekurangan Cloud Computing
Keunggulan:
1.    Bagi para pelaku bisnis adalah meminimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya.
2.    Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas.
3.    Bagi para Praktisi yang bergerak di industry TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi.
4.    Bagi pebisnis dibidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaan bandwith internet.
5.    Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat.

Kekurangan:
1.    Service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi Cloud Provider ini meliputi data ptotection dan data recorvery
2.    Privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama.
3.    Compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpanan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user.
4.    Data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud.
5.    Data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara mebperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan proses terminasi terhadap layanan Cloud Computing.




















Daftar Pustaka